Sabtu, 05 Desember 2015

NEW
\
Sejak abad ke-19, usaha-usaha berbagai kelompok untuk bersikap kritis terhadap pemerintah sebenarnya telah berlangsung meskipun selalu dapat diberangus oleh rezim. Namun demikian, kondisi itu sebenarnya di masyarakat Rusia telah mendorong munculnya kelompok-kelompok kritis khususnya dari kalangan borjuis yang bersikap antipati terhadap pemerintah. Mereka kemudian mendirikan perkumpulan-perkumpulan tidak resmi dalam kehidupan masyarakat. Objek dalam perkumpulan-perkumpulan sosial itu adalah membicarakan atau memperdebatkan kebijakan pemerintah. Di samping itu, yang lebih penting dari aktivitas tersebut adalah lahirnya konsep-konsep pemikiran baru tentang negara dan sistem sosial yang kemudian dijadikan landasan untuk melakukan pembaruan politik dan kehidupan sosial

Kelompok-kelompok itu kemudian menjadi agiator politik dalam konteks menghantam "the old regime". Pergeseran fungsi dan perkumpulan-perkumpulan yang tadinya hanya bersifat diskusi, berubah menjadi wadah dan wahana perjuangan untuk menjatuhkan the hold regime. Crane Brinton menyebut perkumpulan-perkumpulan itu sebagai "societes de pensee" yang dalam perkembangannya menjelma menjadi sel-sel Revolusi Rusia. Memang mereka tidak secara eksplisit menyatukan gerak dan langkah karena secara ideologis sangat beragam. Semisal sosialis, liberal, anti Barat, militer dan intelektual progresif. Mereka bersama-sama menjadikan rezim tsar sebagai musuh.

Dengan jatuhnya Rezim Romanov, meletuslah Revolusi Februari 1917 dan dilanjutkan dengan pembentukan Pemerintah Transisi Sementara di bawah komando Alexander Karensky yang merupakan kelompok sosialis-moderat. Kemudian, pemerintah tersebut digulingkan oleh kelompok Revolusi Boshevik yang dikomandoi oleh Vladimir Illyich Lenin yang bersalin sosialis komunis-marxis

Sekian....

Russia Sebelum Lenin #3

Read More

Sabtu, 19 September 2015


Sepeninggal Rurik, tahta diambil alih oleh Pangeran Oleg. Selanjutnya, pangeran yang meninggal pada 911 M ini mempersatukan Novgrood dan Kiev. Namum, ada beberapa tindakan yang ditempuh Oleg sebelum meninggal dan menyerahkan kekuasaannya pada Igor (anak Rurik). Pertama, menyerang dan mengandakan perjanjian dengan Byzantium sehingga orang Russia diperkenankan berdagang di sekitar Konstantinopel. Kedua, mengadakan konsolidasi kerajaan, yaitu membagi wilayah kerajaan ke dalam wilayah2 kecil yang dikepalai oleh seorang raja. Rakyat di daerah kerajaan kecil tetap di bawah kekuasaan pusat, dan kepala negara pusat disebut tsar.

Pergantian kaisar terus berlanjut seiring pergantian rezim penguasa lokal. Hingga dalam perkembangannya, kekuasaan bangsa Russia klasik terpecah-pecah ke dalam kerajaan2 kecil.Negara itu kembali bersatu saat dinasti Romanov naik tahta yang diawali dengan diangkatnya Michael Romanov sebagai tsar pada 1613. Kemudian, dinasti Romanov berkuasa selama 304 tahun, yakni hingga berakhirnya kekuasaan Tsar Nikolas II pada 1917 sebagai tsar terakhir.

Sepanjang sejarah, Russia klasik memang selalu dikendalikan oleh Monarki Otokratis, yang tugasnya terpusat pada pemeliharaan tatanan dalam negeri dan penindakan musuh dari luar. Rezim ini sepenuhnya berdasarkan pada negara kekaisaran (imperal state), memiliki hierarki militer, serta administrasi yang dikoordinasikan secara terpusat di bawah pengawasan monarki absolut. Kedudukan kaum bangsawan pemilik tanah di Russia sangat lemah secara politis mereka tergantung kepada tsar. Selain itu, perbudakan tidak dikonsolidasikan sehingga utusan tsar menarik sumber2 dari rakyat guna mendukung militer agar mampu mempertahankan dan memperluas lingkungan geopolitik yang terancam.

Semakin lama, mereka pun merasa tertekan dan tertindas  sehingga muncul keresahaan dan ketidakpuasaan politik. Selain itu, kekuasaan tsar yang absolut telah membawa kesengsaraan rakyar. Ini berdampak kepada kelompok2 sosial yang berada di kota menjadi tidak puas dengan kerja negara ke kaisaran. Pemerintah tsar mengalami inefikasi dan inefektif dalam pengelolaan negara yang terlalu kaku. Akhirnya, usaha ke arah mengubah sistem politik tsar yang dilakukan para intelektual menengah Russia saat itu, semakin tampak ke atas permukaan.

Selanjutnya akan saya bahas di artikel selanjutnya :)

Russia Sebelum Lenin #2

Read More

Jumat, 18 September 2015


Russia (dulu Uni Soviet) merupakan sebuah negara besar dan sangat kuat yang berada di belahan timur. Negara ini memiliki pengaruh yang luas di sebagian wilayah dunia.Sebelum Revolusi meletus pada 1917, Russia menganut sistem kekaisaran sehingga  negara diperintah oleh seseorang tsar (maharaja) atau kaisar selama berabad-abad. Sebagian besar tsar bersifat otoriter dan bertindak sewenang-wenang terhadap rakyatnya. Sejarah yang panjang inilah, kemudian memberikan arti penting dalam perkembangan Russia berikutnya, baik dalam bidang sosial, politik, ekonomi, maupun budaya, bagi Russia, Asia, atau bahkan Eropa.

Sistem kekaisaran Russia berasal dari dinasti kecil yang ada di daratan Russia bernama Dinasti Rurik (bangsawan Norman). Dinasti pada 825 M ini kemudian menjadi ujung tombak terbangunnya Dinasti Rusia klasik pada pertengahan abad ke-9.

Sejarah Russia klasik diawali dengan perpindahan bangsa2 Skandinavia. Mereka yang dikenal sebagai bangsa Varangia dipimpin oleh tokoh semi legandarus Rurik yang menyeberangi Laut Baltik, serta pada 862 M memasuki kota Novgorod.

Semula, bangsa Slavia yang berdiam di daerah Novgrood meminta perlindungan kepada Rurik karena merasa terancam oleh suka bangsa Norman lain yang masih liar dan sering memerangi, Sejak saat itu, mencullah kerajaan pertama di wilayah Russia yang menguasai daerah sekitar Novgrood dan Kiev. Wilayah ini kemudian berkembang menjadi pusat perdagangan antara Skandinavia dan Konstantinopel. Karena letaknya yang strategis antara Eropa dan Asia, Kiev menjadi pusat transaksi perdagangan dengan banyak bangsa Eropa, semisal Byzantium

Uppss, cukup sampai sini dulu yahh. Mau tau sejarah selanjutnya stay tuned aj di blog ini! :D :D :D

Russia Sebelum Lenin #1

Read More

Copyright © 2014 All About Russian | Designed With By Blogger Templates | Distributed By Gooyaabi Templates
Scroll To Top